LAMPUNG77.com – Sebanyak 3 orang telah ditangkap polisi terkait kasus tewasnya Sri Wahyuni (30), seorang janda yang ditemukan meninggal dunia di irigasi Desa Labuhan Ratu 1, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.
Jasad korban sebelumnya ditemukan warga dalam kondisi mengapung di aliran irigasi tersebut pada Minggu (14/1/2024) lalu.
Baca Juga: Janda Ditemukan Tewas di Irigasi Lampung Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Kapolsek Way Jepara Iptu AE Siregar mengungkapkan bahwa dari hasil olah TKP ditemukan banyak kejanggalan terkait tewasnya wanita yang memiliki dua orang anak tersebut.
“Dari informasi yang kita himpun dan fakta-fakta di lapangan, memang yang kita dapatkan banyak kejanggalan. Sehingga kemudian kita lakukan penyelidikan,” kata Iptu AE Siregar, saat diwawancarai di Mapolsek Way Jepara, seperti dikutip dari Lampung77.id –jaringan Lampung77.com, Jumat (19/1/2024).
“Dari hasil visum juga kita lihat banyak kejanggalan. Ada lebam, ada memar di kaki, tangan dan leher,” tambahnya.
Kapolsek mengatakan dari hasil penyelidikan, pihaknya telah menetapkan satu orang tersangka yang diduga terlibat dalam kasus tewasnya korban.
“Sampai hari ini kita sudah menetapkan satu orang tersangka inisial PK dan sekarang sudah kita amankan. Dari hasil pengembangan, berdasarkan keterangan saksi dan tersangka yang sudah kita amankan, kemungkinan ada 3 orang lagi tersangka berikutnya yang masih dalam proses penyelidikan,” lanjutnya.
Menurutnya, pasal yang disangkakan yakni Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, dan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.
“Ancaman hukumannya paling lama 15 tahun penjara,” ujarnya.
Kapolsek menyebutkan dalam kasus ini, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti diantaranya handphone, pakaian serta celana dalam milik korban.
Sementara itu, terkait motif dibalik tewasnya korban, Kapolsek mengatakan sementara ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tersangka.
“Untuk motifnya belum bisa kita pastikan karena satu orang masih kita periksa intensif,” pungkasnya.
Baca ke halaman selanjutnya >>> Dua orang kembali ditangkap polisi…