LAMPUNG77.COM – Dalam sehari, Ketua Komisi IV DPR Sudin menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Pertanian di 2 Wilayah Lampung Selatan, Rabu (26/7/2023).
Bimtek terkait komoditas pertanian tersebut digelar pada dua lokasi di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, yakni di Desa Karya Tunggal dan Desa Tarahan.
Saat Bimtek di Desa Karya Tunggal, Sudin mengatakan pemerintah daerah maupun pusat tidak henti-hentinya berupaya mewujudkan komitmen untuk meningkatkan produksi pertanian dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri, sekaligus pemantapan ketahanan pangan nasional.
“Banyak program dan kegiatan yang diberikan kepada petani, termasuk di dalamnya menyediakan benih yang bersertifikat dan berkualitas kepada petani,” kata Sudin, dalam keterangannya, Rabu (26/07/2023).
“Mengapa kita perlu menggunakan benih yang bersertifikat? benih bersertifikat memberikan jaminan bahwa benih yang digunakan adalah benar benar terjamin kualitasnya,” lanjutnya.
Baca Juga: Tepati Janji, Ketua Komisi IV DPR Sudin Resmikan Pulau Pasaran Jadi Kampung Nelayan Maju
Menurut Sudin, benih bersertifikat dihasilkan melalui proses produksi dengan mengikuti tahapan sistem sertifikasi benih yang memenuhi standar mutu. Produksi benih ini diawasi oleh petugas sertifikasi benih.
“Jadi ada jaminan yang lebih baik bila menggunakan benih bersertifikat. Jadi kalau para petani menggunakan benih bersertifikat, maka hal tersebut merupakan salah satu modal awal untuk mendapatkan produktivitas dan produksi yang tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi El Nino, Ketua Komisi IV DPR Sudin: Pembuatan Embung Geomembran Gratis!
Dorong Peningkatan Mutu Produksi Pangan
Sementara itu, saat bimtek di Desa Tarahan, Katibung, Lampung Selatan, Ketua Komisi IV DPR RI yang Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin mendorong para petani agar terus meningkatkan mutu dan kualitas hasi produksi pertanian.
Sudin menilai saat ini beberapa komoditas unggulan di Lampung produksinya terus mengalami penurunan.
“Dulu Lampung terkenal dengan komoditas lada nya, bahkan Lampung dijuluki sebagai tanah lado, tapi saat ini produksinya terus turun. Begitu pula dengan kopi, produksinya turun terus,” kata Sudin.
Kepala Balai Besar Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian Syamsuddin mengatakan letak geografis Lampung Selatan merupakan posisi terbaik diantara daerah lain di Sumatera karena paling dekat dengan Jakarta.
Menurutnya, Jakarta membutuhkan pasokan bahan pangan untuk konsumsi 20 juta orang dan wilayahnya tidak mempunyai lahan, sehingga pasokannya lebih banyak dari Lampung sebagai penyangga wilayah DKI Jakarta.
Dalam kesempatatan itu, Syamsuddin mengatakan bahwa banyak program dari Kementerian Pertanian merupakan hasil koordinasi yang dilakukan bersama Komisi IV DPR RI.
“Sehingga bersyukurlah masyarakat Lampung Selatan karena beliau (Sudin) berada di Dapil Lampung Selatan. Karena jujur, saya pribadi pengen kenapa enggak di kampung saya daerah pemilihannya,” kata Syamsuddin.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sudin, Ketua Komisi IV DPR Asal Lampung
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang juga menghadiri bimtek tersebut menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan konsistensi Ketua Komisi IV DPR RI Sudin yang selalu memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat petani, khususnya di wilayah Lampung Selatan.
“Setiap beliau kunjungan luar biasa kita selalu dapat rezeki karena beliau fokus agar masyarakat Lampung Selatan tidak ketinggalan dalam bidang pertanian dan selalu membantu permasalahan para petani,” kata Nanang.
“Beliau sangat peduli dengan masyarakat, kasih bantuan alat pertanian, pupuk, bibit dan lainnya yang sangat membantu. Padahal, tugas beliau bukan hanya di Lampung, tapi seluruh Indonesia, tapi beliau lebih banyak ke Lampung. Itulah bentuk komitmen Pak Sudin untuk pembangunan pertanian di Lampung,” lanjut Nanang.
Baca Juga: Ada Petani Masih Pakai Cangkul, Sudin Guyur Bantuan Traktor di Lampung Barat
(Rls/Yar/P1)