Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
LAMPUNG77.com – Seorang pria ditemukan tewas tergantung di sebuah gubuk di areal perkebunan Pekon Srikaton, Adiluwih, Pringsewu, Lampung, Selasa (24/1/2023). Penemuan jasad korban membuat geger warga setempat.
Dari informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Ahmad Sakroni (31), warga Desa Kampung Agung, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.
Jasad korban pertama kali ditemukan pengelola kebun bernama Khudori (48), warga Pekon Tunggul Pawenang, Adiluwih, Pringsewu, pada sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi tergantung dengan leher terjerat tali yang terbuat dari potongan karung di tiang bagian depan gubuk.
Penemuan jasad korban yang awalnya tidak dikenal tersebut sontak membuat warga terkejut. Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian setempat.
Kapolsek Sukoharjo Polres Pringsewu, Iptu Poltak Pakpahan mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengatakan Usai mendapat laporan warga, polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban, serta melakukan pemeriksaan medis.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Adiluwih, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik hanya ditemukan luka bekas jeratan dileher dan ditemukan ciri khas bunuh diri,” kata Iptu Poltak Pakpahan, dalam keterangannya kepada Wartawan, Selasa (24/1/2023) siang.
Kapolsek menyatakan penyebab meninggalnya korban murni karena bunuh diri. Terkait motif korban nekat mengakhiri hidupnya, saat ini masih dalam penyelidikan.
“Sebab pastinya masih terus kita selidiki. Namun, dugaan awal karena adanya permasalahan keluarga,” jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Iptu Pakpahan, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
“Sebab pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut serta tidak bersedia untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya.
Baca Juga: Dalam Sepekan, Tiga Orang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Lampung
(Yar/P1)