LAMPUNG77.com – Ketua Komisi IV DPR, Sudin, kembali memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada para petani di wilayah Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Bantuan alsintan tersebut diserahkan Sudin di sela-sela kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Bidang Karantina Pertanian untuk Meningkatkan Ekspor Kopi dan Kakao yang digelar di Islamic Center Pesawaran, Jumat (25/11/2022) lalu.
Adapun bantuan alsintan yang diberikan diantaranya seperti traktor roda empat, traktor roda dua, hingga bantuan hewan ternak serta bibit kakao.
Baca Juga:
Ketua Komisi IV DPR Sudin Dorong Produksi Kakao Lampung Tembus Pasar Ekspor
Selain membuka bimtek, dalam kesempatan itu, Sudin juga berdialog dengan para petani setempat. Dalam pesannya Sudin meminta agar para petani yang ingin mengajukan permintaan bantuan untuk dapat membuat proposal.
“Saya minta untuk meminta bantuan agar segera mengajukan proposal sehingga dapat cepat diproses dan terealisasi,” kata Sudin, dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
Baca Juga:
Kunjungi Pesawaran, Sudin Bantu Petani Garam hingga Salurkan Bantuan Puan
Jaga Kelestarian Alam
Sementara itu, dalam bimtek tersebut, Sudin juga meminta kepada masyarakat, khususnya pekebun untuk senantiasa menjaga kelestarian alam di wilayahnya.
“Tolong para pekebun yang ada di kawasan saya minta tetap jaga kelestarian alamnya, jangan sampai pohon-pohonnya ditebangi, ini satu yang sangat penting,” kata Sudin yang merupakan Legislator asal daerah pemilihan (dapil) Lampung 1 ini.
Sudin menambahkan, bencana alam yang terjadi kemungkinan besar karena kesalahan manusia yang tidak menjaga kelestarian alam.
“Kalau sudah terjadi longsor banjir kita menyalahkan Allah, Tuhan Yang Maha Esa, ini cobaan. Tapi, tidak berpikir karena ulah manusia maka terjadi longsor dan banjir. Maka itu saya minta masyarakat jaga alam kita,” ungkap Sudin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Lampung.
Sudin menilai perkebunan dan pertanian merupakan sekotor yang berperan sangat penting dan strategis dalam pengembangan wilayah dan mengembangkan ekonomi kerakyatan.
“Maka dari itu Karantina pertanian ini hadir dan memberikan bimbingan teknis untuk membantu memperlancar proses eksportasi komoditas pertanian dan perkebunan,” ujarnya.
“Saya juga minta bapak dan ibu yang mengikuti bimtek ini dapat membagikan ilmu yang telah didapatkan kepada saudara, tetangga, jadi semuanya mendapatkan ilmu. Dengan begitu, bapak, ibu, bukan hanya ilmu yang didapat, tetapi juga amal kebaikan yang terus mengalir,” puingkasnya.
Baca Juga:
Ada Petani Masih Pakai Cangkul, Sudin Guyur Bantuan Traktor di Lampung Barat
(Rls/Yar/P1)